August 27

Sejarah Internet

Sejarah Internet di Dunia dan Indonesia

Berbicara mengenai internet, saat ini hampir semua orang yang tinggal di Indonesia dan Dunia telah mengenal internet. Bahkan anak-anak SD sudah mulai bisa berselancar dengan baik di dunia maya melalui gadget yang mereka miliki.

Sehingga bisa dibilang masyarakat modern saat ini sangat bergantung terhadap keberadaan internet. Karena mereka semua telah merasakan berbagai kemudahan dan keuntungan-keuntungan dari pemanfaatan internet. Salah satunya kita bisa mempelajari cara mendapatkan uang seperti dengan membuat website. Namun masih sedikit orang yang mengetahui bagaimana sejarah internet  sehingga bisa menjadi seperti sekarang ini.

Sejarah Internet Dunia

sejarah internet dunia

Sejarah internet dimulai pada 1969. Saat itu, Departemen Pertahanan Amerika, U.S. DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency), memutuskan untuk mengadakan riset penelitian tentang cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik.

Program riset ini dikenal dengan nama Apranet. Pada 1970, sudah lebih dari sepuluh komputer yang berhasil dihubungkan antara satu komputer dengan komputer yang lainnya. Keberhasilan menyambungkan antar komputer ini yang kemudian bisa membuat mereka berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Pada awal ditemukannya internet, mereka mendemonstrasikannya menggunakan software dan hardware berbaris UNIX, yang merupakan cikal bakal terciptanya Linux.

Tujuan awal diciptakan internet oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense) merupakan proyek militer untuk membuat sistem jaringan komputer yang terletak pada daerah-daerah vital untuk menanggulangi kalau sewaktu-waktu terjadi serangan nuklir, dan untuk mengantisipasi kendala informasi yang terpusat.

Tujuannya adalah jika sewaktu-waktu terjadi perang, tentara militer Amerika bisa langsung bergerak untuk menghancurkan musuh.

Pada awal-awal ditemukannya internet, ARPANET hanya bisa menghubungkan 4 situs aja, yaitu Stanford University of California, Research Institute, University of Utah, dan Santa Barbara, yang mana mereka membuat suatu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum diperkenalkan ke publik oleh ARPANET pada bulan Oktober 1972.

Tak lama setelah itu, proyek ini dilirik oleh berbagi universitas di negara tersebut sehingga proyek yang digarap oleh ARPANET berkembang dengan pesat yang mengakibatkan ARPANET kesulitan dalam manajemennya.

Banyaknya permintaan yang ingin mengembangkan internet, akhirnya ARPANET dibagi menjadi dua, yaitu “ARPANET” dan “MILNET”.

ARPANET fokus menagani non militer seperti universitas, perusahaan, dll. Sedangkan MILNET fokus mengurusi keperluan militer. Dari keduanya, bergabunglah antara jaringan tersebut yang sekarang dikenal dengan nama DARPA internet, yang kemudian sekarang dikenal dengan nama

Runtutan Sejarah Internet

 runtutan sejarah internet

Tahun 1957. Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.

Tahun 1958. Sebagai efek dari “kalahnya” Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, kemudian dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika, yaitu Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika nantinya mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.

Tahun 1962. J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer dapat saling dihubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data yang ia punyai. Pada tahun ini juga (1962) RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang bertujuan untuk kebutuhan militer.

Awal 1960-an. Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.

Pertengahan 1960-an. ARPANET dikembangkan oleh ARPA untuk mempromosikan “Cooperative Networking of Time-sharing Computers”, dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni University of California, Stanford Research Institute, University of Utah, Los Angeles, University of California dan Santa Barbara.

Tahun 1965. Istilah “Hypertext” dikeluarkan oleh Ted Nelson.

Tahun 1968. Jaringan Tymnet dibuat.

Tahun 1971. Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri dari komputer-komputer yang digunakan untuk riset milik pemerintah Amerika dan universitas.

Tahun 1971. Ray Tomlinson sukses menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu (1972) untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon “@” juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”.

Tahun 1972. Sebuah kelompok kerja yang disingkat INWG (International Network Working Group) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer serta membuat standar-standar pada jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian Vint Cerf dikenal sebagai “Bapak Internet”.

Tahun 1972-1974. Beberapa layanan basis data komersial seperti SDC Orbit, Dialog, The New York Times DataBank, Lexis, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.

Tahun 1973. ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah dengan masuknya beberapa universitas dari luar Amerika yakni Royal Radar Establishment di Norwegia dan University College of London dari Inggris. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun itu pula, dua orang ahli komputer yakni Bob Kahn dan Vinton Cerf mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang nantinya menjadi cikal bakal pemikiran internet. Gagasan tersebut dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex

Tahun 1974. Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel “A Protocol for Packet Network Interconnection”.

Tahun 1974. Beranet & Newman (BBN), Bolt, pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut Telenet, Telenet sendiri merupakan layanan paket data publik pertama.

Tahun 1977. Terdapat 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.

Tahun 1978. Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Internet Protocol (TCP/IP) dan Transmission Control Protocol.

Tahun 1979. Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Jim Ellis, Steve Bellovin dan Tom Truscott alumni dari University of North Carolina dan Duke University Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis. Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.

Awal 1980-an. Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia. Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung. Layanan BITNET (Because It’s Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan mailing list, e-mail, dan juga File Transfer Protocol (FTP). CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun itu oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari University of Washington, Purdue University, BBN dan RAND Corporation, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.

Tahun 1982. Istilah “Internet” pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut. Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

Tahun 1986. Diperkenalkan sistem penamaan domain, yang sekarang lebih dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang bertujuan untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Tahun 1990. Merupakan tahun bersejarah dimana muncul program editor dan browser yang ditemukan oleh Tim Berners Lee. Program tersebut berguna bagi pengguna untuk menjelajahi jaringan komputer yang terhubung. program tersebut lah yang pada akhirnya diberi nama www atau Worl Wide Web seperti sekarang.

Tahun 1992. Komputer yang tersambung dan membentuk jaringan di tahun 1992 mecapai sejuta komputer. Sehingga pada tahun 1992 muncul istilah keren yaitu surfing the internet.

Tahun 1994. Pada tahun ini situs internet sudah berkembang dan tumbuh menjadi 3000 alamat halaman. pada tahun ini pula muncul e-retail atau lebih dikenal virtual-shopping di dunia internet. Bukan itu saja, pada tahun ini lahir situs Yahoo! yang melahirkan Netscape Navigator 1.0. Dimana hal tersebut memungkinkan komputer berinteraksi dengan komputer lainya secara global seperti yang kita gunakan sekarang.

Tahun 2000-an. Internet berkembang dengan pesat, hal ini bisa dibuktikkan dengan munculnya milyaran situs di dunia maya. Sehingga bisnis digital pun menjadi trend di masa kini karena perkembangan internet yang begitu pesat.

Sejarah Internet Masuk di Indonesia

awal masuknya internet di Indonesia

Sejarah internet Indonesia dimulai sejak awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal dengan paguyuban network, dimana semangat kekeluargaan, gotong royong, dan kerjasama sangat hangat dan terasa di antara para anggotanya.

Sedikit berbeda dengan suasana Internet Indonesia, pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datang dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amateur Radio Cluc (ARC) ITB pada tahun 1986.Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988. Onno W. Purbo, Muhammad Ihsan, RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar dan Adi Indrayanto, merupakan beberapa nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga 1994.

Tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat kita lihat di berbagai artikel artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989 dan juga di media cetak seperti KOMPAS dengan judul “Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” yang terbit pada bulan November 1990.

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet.

Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah dari Sanjaya merupakan dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.

Sejak tahun 1995 beberapa BBS (Bulletin Board System) di Indonesia misal Clarissa telah menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di Amerika Serikat, maka pemakai Internet di Indonesia dapat akses Internet (HTTP).

 

 

 

 

Sumber :

https://informazone.com/sejarah-internet/

http://www.markijar.com/2015/07/sejarah-dan-perkembangan-internet-di.html

http://nikenlarasati9428.blogspot.com/p/sejarah-internet.html

https://www.kompasiana.com/sabil_28/59cbe292d0e3ed36662a0362/sejarah-internet-di-dunia-dan-indonesia

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Copyright 2021. All rights reserved.

Posted August 27, 2018 by eulaliaajeng in category "Uncategorized

Leave a Reply

Your email address will not be published.